Space Iklan Banner

Ekuitas Merek Adalah: Arti, Manfaat, Komponen, Contoh dan Cara Membangunnya

Daftar Isi
Sumber Gambar : majoo.id


Apa Itu Ekuitas Merek?

Ekuitas merek adalah nilai yang dimiliki oleh sebuah merek di mata konsumen. Hal ini mencakup persepsi yang dimiliki oleh konsumen terhadap merek, citra merek, loyalitas konsumen, dan asosiasi merek yang melekat pada produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek tersebut.

 

Arti Ekuitas Merek

Ekuitas merek merupakan salah satu faktor penting dalam membangun suatu merek yang kuat dan berhasil. Hal ini dikarenakan ekuitas merek mencerminkan seberapa besar pengaruh dan kepercayaan yang dimiliki oleh merek terhadap konsumen, sehingga dapat membedakan dan memposisikan merek tersebut diantara merek lainnya di pasaran.

 

Manfaat Ekuitas Merek

  1. Meningkatkan daya saing merek di pasaran Dengan memiliki ekuitas merek yang kuat, merek akan menjadi lebih unggul dan terlihat lebih menarik di mata konsumen dibandingkan merek lainnya. Hal ini akan meningkatkan daya saing merek dan membuatnya lebih diminati oleh konsumen.

  2. Meningkatkan loyalitas konsumen Ekuitas merek yang kuat juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek tersebut. Sebagai contoh, konsumen yang sudah terbiasa menggunakan produk merek tertentu, akan cenderung memilih merek tersebut kembali ketika membutuhkan produk yang sama. Hal ini dikarenakan mereka sudah merasa puas dan percaya dengan merek tersebut.

  3. Meningkatkan profitabilitas merek Merek yang memiliki ekuitas yang kuat juga dapat meningkatkan profitabilitas merek. Hal ini dikarenakan konsumen cenderung lebih rela membayar harga yang lebih tinggi untuk merek yang mereka percaya dan anggap berkualitas. Selain itu, merek yang memiliki ekuitas yang kuat juga dapat menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan profitabilitas merek.

  4. Meningkatkan kesadaran merek Ekuitas merek yang kuat juga dapat meningkatkan kesadaran merek di mata konsumen. Hal ini dikarenakan semakin kuat ekuitas merek, semakin sering merek tersebut dilihat atau didengar oleh konsumen, sehingga meningkatkan kesadaran dan familiaritas merek di kalangan konsumen.

     

Cara Membangun Ekuitas Merek

  1. Membangun kualitas produk yang baik Kualitas produk merupakan hal yang paling mendasar dalam membangun ekuitas merek. Dengan memiliki produk yang berkualitas, konsumen akan merasa puas dan percaya terhadap merek tersebut, sehingga dapat membangun ekuitas merek yang kuat.

  2. Membangun citra merek yang positif Citra merek yang positif dapat memberikan kesan yang baik di mata konsumen dan membedakan merek dari pesaing. Citra merek juga mencerminkan nilai dan kepribadian merek yang akan diingat oleh konsumen.

  3. Membangun loyalitas konsumen Membangun loyalitas konsumen merupakan salah satu kunci dalam membangun ekuitas merek yang kuat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pelayanan yang baik, menjaga kualitas produk, dan membuat program loyalitas yang menarik bagi konsumen.

  4. Melakukan promosi yang tepat Promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran merek di mata konsumen. Namun, promosi yang tepat harus disesuaikan dengan target konsumen dan citra merek yang ingin dibangun, sehingga dapat mencapai efek yang diinginkan.

  5. Mengembangkan inovasi produk Mengembangkan inovasi produk merupakan hal yang penting dalam mempertahankan ekuitas merek. Dengan terus melakukan inovasi, merek akan terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

  6. Menjaga konsistensi merek Konsistensi merek sangat penting dalam membangun ekuitas merek yang kuat. Hal ini mencakup konsistensi dalam penggunaan logo, warna, dan pesan merek di semua komunikasi merek. Dengan menjaga konsistensi merek, konsumen akan lebih mudah mengingat dan mengenali merek tersebut.

Dengan membangun ekuitas merek yang kuat, merek akan menjadi lebih terkenal, diminati, dan diingat oleh konsumen. Hal ini akan memberikan keuntungan yang besar bagi merek tersebut, baik dari segi profitabilitas maupun citra merek di mata konsumen. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap merek untuk membangun dan mempertahankan ekuitas merek yang kuat.

 

 Indikator Ekuitas Merek

Menurut Soehadi (2005), Ekuitas merek dapat diukur melalui 7 indikator berikut:

  1. Leadership: kemampuan sebuah merek untuk memengaruhi pasar, baik dalam hal harga maupun atribut non-harga. Hal ini mencakup kekuatan merek dalam mempengaruhi persepsi konsumen dan memimpin pasar dalam hal inovasi.

  2. Stability: kemampuan sebuah merek untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dari waktu ke waktu. Stabilitas merek juga mencakup kemampuan merek untuk tidak tergoyahkan oleh perubahan tren pasar atau persaingan yang semakin ketat.

  3. Market: kemampuan suatu merek untuk meningkatkan kinerja toko atau distributor di pasar. Hal ini mencakup sejauh mana merek mampu mempengaruhi penjualan dan profitabilitas mitra bisnisnya.

  4. Internationality: kemampuan sebuah merek untuk melakukan ekspansi ke wilayah geografis baru atau memasuki pasar internasional. Hal ini mencakup sejauh mana merek dapat diterima dan berhasil di pasar-pasar luar negeri.

  5. Trend: meningkatnya popularitas merek dalam industri pasar yang dituju. Trend positif dalam industri tersebut dapat memberikan dampak positif pada citra merek dan daya tariknya di mata konsumen.

  6. Support: jumlah dana yang dialokasikan untuk mempromosikan merek. Dukungan yang kuat dari segi promosi dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek dan memperkuat posisinya di pasaran.

  7. Protection: keberadaan perlindungan hukum terhadap merek tersebut. Perlindungan hukum seperti merek dagang dan paten sangat penting untuk mencegah tindakan pembajakan atau penggunaan ilegal merek oleh pihak lain.

Dengan memperhatikan ke-7 indikator di atas, perusahaan dapat mengukur sejauh mana ekuitas merek mereka dan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan untuk memperkuat posisi merek di pasaran.

 

Elemen Ekuitas Merek

Sama halnya dengan perjalanan pelanggan, ekuitas merek juga memiliki roadmap yang merupakan tahapan yang memengaruhi ekuitas merek. Elemen-elemen yang memengaruhi ekuitas merek dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Brand Awareness (Kesadaran Merek)

Brand awareness atau kesadaran merek membuat pelanggan menjadi akrab dengan produk atau layanan bisnismu sehingga mudah diingat. Tahapan ini merupakan 'pendekatan pertama' kepada pelanggan dan dapat dilakukan melalui free trial, influencer marketing, atau strategi lainnya.

  1. Brand Association (Asosiasi Merek)

Asosiasi merek terjadi ketika brand memiliki konsep yang mudah diingat atau dikenali oleh pelanggan. Pada tahap ini, calon pelanggan mulai mengingat merek bisnismu dan mempelajari kualitas produk tersebut.

  1. Perceived Quality (Persepsi Kualitas)

Persepsi kualitas berkaitan dengan bagaimana orang mempersepsikan brand milikmu. Memperkuat kualitas produk dan pengalaman pelanggan dapat menciptakan kesan positif.

  1. Brand Loyalty (Loyalitas Merek)

Brand loyalty berdampak pada loyalitas pelanggan karena mereka memiliki kepercayaan pada merek tersebut. Customer loyalty membawa pelanggan menuju ekuitas merek yang positif sehingga mereka tidak mudah beralih ke merek lain.

  1. Proprietary Brand Assets (Aset Merek Proprietary)

Perluasan aset merek penting untuk menjaga ekuitas merek. Memiliki hak paten, menjalin partnership, dan menghasilkan inovasi baru pada produk atau layanan dapat membantu merek berkembang.

Sebagai contoh, Nokia pernah menjadi raja pasar ponsel karena tetap setia pada sistem operasi Windows, meskipun pasar mengadopsi Android. Mempertahankan fleksibilitas dan terus berinovasi penting untuk menjaga relevansi merek dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen.

 

Komponen Ekuitas Merek

Ekuitas merek terdiri dari empat komponen utama, yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek.

1. Kesadaran Merek

Kesadaran merek adalah kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengingat merek. Hal ini mencakup pengetahuan konsumen tentang merek, seperti nama, logo, slogan, dan ciri khas lainnya. Kesadaran merek yang tinggi akan membantu merek untuk lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.

2. Asosiasi Merek

Asosiasi merek adalah hubungan antara merek dengan atribut, karakteristik, dan citra tertentu yang diinginkan oleh merek tersebut. Asosiasi merek dapat terbentuk melalui berbagai cara, seperti melalui iklan, sponsor, dan endorsement. Asosiasi merek yang positif akan meningkatkan citra merek di mata konsumen.

3. Persepsi Kualitas

Persepsi kualitas adalah pandangan konsumen tentang kualitas produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek. Hal ini mencakup kualitas fisik, keandalan, dan keunggulan dari produk atau layanan tersebut. Persepsi kualitas yang baik akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek dan mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli produk atau layanan tersebut.

4. Loyalitas Merek

Loyalitas merek adalah kesetiaan konsumen terhadap merek yang ditunjukkan melalui kecenderungan untuk membeli produk atau layanan dari merek tersebut secara berulang. Loyalitas merek yang tinggi akan membantu merek untuk mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan jangka panjang.

 

 Cara Membangun Ekuitas Merek

Membangun ekuitas merek adalah proses yang memerlukan waktu dan upaya. Untuk mencapainya, perusahaan perlu menerapkan strategi-strategi kreatif dan inovatif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun atau meningkatkan ekuitas merek:

  1. Memperluas Jaringan

Pertama-tama, penting untuk memperluas jaringan bisnis. Meningkatkan interaksi dengan berbagai pihak secara tulus tanpa motif tersembunyi akan membantu membangun kepercayaan dari pelanggan. Dengan memiliki jaringan yang kuat, perusahaan akan lebih mudah dalam menjalankan strategi-strategi untuk meningkatkan ekuitas merek.

  1. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan dengan Uji Coba Produk

Untuk menciptakan citra positif bagi merek, penting untuk memastikan produk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satu cara untuk meningkatkan customer experience adalah dengan memberikan uji coba produk secara gratis. Dengan demikian, pelanggan dapat langsung merasakan kualitas dan keunggulan produk dibandingkan dengan produk pesaing.

  1. Menciptakan Produk Berkualitas

Kualitas produk merupakan faktor yang sangat penting dalam membuat konsumen menyukai merek. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan produknya memiliki kualitas yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami target dan buyer persona, serta menciptakan brand story yang kuat seputar sejarah merek, visi, misi, dan nilai-nilai bisnis.

  1. Menggelar Acara

Mengadakan event atau acara secara rutin merupakan cara lain untuk membangun ekuitas merek. Acara-acara ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada konsumen, tetapi juga meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen.

  1. Memastikan Keefektifan Strategi Pemasaran

Citra perusahaan sangat dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang diterapkan. Oleh karena itu, tim pemasaran perlu aktif dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Beberapa strategi yang dapat meningkatkan ekuitas merek meliputi community marketing, pengembangan situs web yang user-friendly, menghindari perang harga, dan menciptakan copywriting yang menarik. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan dapat membangun ekuitas merek yang kuat dan positif di mata konsumen.

 

Contoh Ekuitas Merek

Setelah memahami konsep ekuitas merek, mari kita lihat contoh ekuitas merek dari beberapa merek terkenal di dunia seperti di bawah ini.

  1. Apple

Brand Apple terkenal dengan fokusnya pada niche market, yaitu komputer dan gadget. Berbeda dengan Samsung yang juga mencakup elektronik rumah tangga seperti lemari pendingin, kompor, AC, dan lain sebagainya. Apple merancang produknya untuk memenuhi kebutuhan kelompok usia yang relatif matang, yaitu 25 hingga 44 tahun, dan kalangan profesional.

Orang-orang dalam rentang usia tersebut cenderung mapan dan bersedia membayar harga premium untuk produk yang menawarkan fasilitas elegan yang sesuai dengan janji Apple. Oleh karena itu, ketika Apple meluncurkan produk baru, antusiasme konsumen tinggi meskipun harga produk tersebut tergolong tinggi. Ini adalah contoh kekuatan ekuitas merek dari brand Apple.

  1. Aqua

Saat membicarakan air mineral, brand yang pertama kali terlintas di pikiran banyak orang tentu adalah Aqua. Brand ini sangat mudah diingat, apalagi 'Aqua' sendiri berarti 'air'. Pada tahap ini, calon pelanggan sudah mulai mengenali brand tersebut dan mereka akan mempelajari tentang kualitas produknya.

  1. Indomie

Indomie adalah salah satu contoh brand yang berhasil membangun ekuitas merek yang kuat. Mie instan asal Indonesia ini telah sukses membangun citra mereknya baik di dalam negeri maupun luar negeri. Indomie dikenal dengan variasi rasa yang lezat dan harganya yang terjangkau.

 

Posting Komentar

Space Iklan Banner