Space Iklan Banner

Pengertian Competitive Pricing: Tujuan, Langkah-langkah, Keuntungan dan Kerugian

Daftar Isi

 

Sumber Gambar: symson.com

Pengertian Competitive Pricing

Pengertian Competitive Pricing adalah strategi penetapan harga yang digunakan dalam bisnis untuk menentukan harga produk atau jasa yang sebanding dengan harga yang ditawarkan oleh pesaing utama di pasar. Dengan menganalisis dan memahami harga yang ditawarkan oleh pesaing, perusahaan dapat menyesuaikan harga produknya agar tetap kompetitif dan dapat bersaing dengan pesaing yang ada.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, harga merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat menarik perhatian konsumen. Dengan harga yang kompetitif, perusahaan dapat menarik konsumen untuk memilih produknya dibandingkan dengan produk pesaing. Namun, harga yang terlalu murah dapat menimbulkan ketidakpercayaan terhadap kualitas produk yang ditawarkan. Sebaliknya, harga yang terlalu mahal dapat membuat konsumen beralih ke produk pesaing yang lebih terjangkau.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami dan menerapkan strategi Competitive Pricing yang tepat untuk mendapatkan laba yang maksimal dan dapat tetap bersaing di pasar yang kompetitif.

 

Tujuan Competitive Pricing

Tujuan utama dari Competitive Pricing adalah untuk menentukan harga yang optimal untuk produk atau jasa yang ditawarkan sehingga dapat tetap bersaing di pasar. Selain itu, tujuan lain dari strategi ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan.

Dengan menentukan harga yang kompetitif, perusahaan dapat menarik konsumen dari pesaing utama dan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produknya. Hal ini juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk.

 

Langkah-langkah dalam Competitive Pricing

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan strategi Competitive Pricing, antara lain:

1. Studi Pasar

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan studi pasar untuk memahami perilaku konsumen dan harga yang ditawarkan oleh pesaing. Dalam studi pasar, perusahaan dapat menganalisis tren harga, harga produk pesaing, dan preferensi konsumen terhadap harga.

2. Menetapkan Harga Dasar

Setelah melakukan studi pasar, perusahaan perlu menetapkan harga dasar yang akan digunakan sebagai patokan dalam penetapan harga produk. Harga dasar ini harus mempertimbangkan biaya produksi, biaya operasional, dan target keuntungan yang diinginkan.

3. Menyesuaikan Harga dengan Harga Pesaing

Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan harga dengan harga pesaing. Perusahaan perlu membandingkan harga yang ditawarkan dengan harga pesaing yang sebanding. Jika harga pesaing lebih tinggi, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih rendah untuk menarik konsumen. Namun, jika harga pesaing lebih rendah, perusahaan dapat menawarkan nilai tambah atau kualitas yang lebih baik untuk menarik konsumen.

4. Menyesuaikan Harga dengan Kualitas Produk

Perusahaan juga perlu mempertimbangkan kualitas produk dalam menentukan harga. Jika produk memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi dan tetap bersaing. Namun, jika kualitas produk sebanding dengan pesaing, perusahaan dapat menawarkan harga yang sama atau lebih rendah untuk menarik konsumen.

5. Memperhatikan Biaya Promosi

Biaya promosi juga dapat mempengaruhi harga produk. Jika biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan lebih tinggi, maka harga produk juga dapat lebih tinggi untuk menutup biaya tersebut. Namun, jika biaya promosi lebih rendah, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif.

6. Menganalisis Strategi Pesaing

Terakhir, perusahaan perlu memantau strategi pesaing dalam menentukan harga. Jika pesaing melakukan penyesuaian harga secara teratur, perusahaan juga perlu menyesuaikan harga secara berkala untuk tetap bersaing. Namun, jika pesaing tetap pada harga yang sama, perusahaan dapat mempertahankan harga yang ditetapkan.

 

Keuntungan dan Kerugian Competitive Pricing

Penerapan Competitive Pricing memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan. Beberapa keuntungan dari strategi ini adalah:

  • Dapat menarik konsumen yang lebih banyak dibandingkan dengan pesaing
  • Dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk
  • Dapat memperluas pangsa pasar perusahaan
  • Dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan

Namun, terdapat juga beberapa kerugian yang dapat timbul dari penerapan Competitive Pricing, seperti:

  • Dapat menimbulkan persaingan harga yang ketat dan menurunkan profitabilitas perusahaan
  • Dapat menurunkan persepsi konsumen terhadap kualitas produk jika harga yang ditetapkan terlalu rendah
  • Dapat menyebabkan perang harga dengan pesaing yang dapat merugikan kedua belah pihak

 

Mengapa Pemahaman tentang Competitive Pricing Penting bagi Bisnis?

Terdapat beberapa alasan mengapa pemahaman tentang competitive pricing sangat penting bagi bisnis, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan Rentang Harga yang Tepat

Pemahaman tentang competitive pricing akan membantu bisnis untuk menentukan rentang harga yang tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan mengetahui harga yang ditawarkan oleh pesaing, bisnis dapat menetapkan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan bagi bisnis.

  1. Meningkatkan Daya Saing Bisnis

Dengan memahami competitive pricing, bisnis dapat menetapkan harga yang lebih rendah atau sebanding dengan pesaing. Hal ini akan membuat bisnis lebih kompetitif di pasar dan meningkatkan peluang untuk menarik konsumen.

  1. Meningkatkan Keuntungan

Dengan menetapkan harga yang kompetitif, bisnis dapat menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan volume penjualan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan keuntungan yang diperoleh oleh bisnis.

  1. Menghindari Perang Harga

Pemahaman tentang competitive pricing juga dapat membantu bisnis untuk menghindari perang harga di pasar. Dengan menetapkan harga yang sesuai dengan pesaing, bisnis dapat mempertahankan posisinya di pasar tanpa harus menurunkan harga secara drastis.

  1. Menjaga Citra Bisnis

Dengan menetapkan harga yang kompetitif, bisnis dapat mempertahankan citra sebagai bisnis yang fair dan tidak mencoba untuk memanfaatkan konsumen. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis dan berdampak pada loyalitas konsumen.

 

Bagaimana Cara Memahami Competitive Pricing?

Untuk memahami competitive pricing secara lebih mendalam, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh bisnis:

  1. Analisis Harga Pesaing

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis harga yang ditawarkan oleh pesaing. Bisnis dapat meneliti harga pesaing secara langsung atau melalui riset pasar untuk mengetahui rentang harga yang ditawarkan oleh pesaing.

  1. Mengukur Nilai Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Selanjutnya, bisnis perlu mengukur nilai produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan fitur, kualitas, dan manfaat yang ditawarkan dengan pesaing. Dengan memahami nilai produk atau jasa yang ditawarkan, bisnis dapat menentukan harga yang sesuai.

  1. Menyesuaikan Harga dengan Target Market

Setiap bisnis memiliki target market yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum menetapkan harga, bisnis perlu memahami profil dan kemampuan finansial dari target market tersebut. Dengan memahami target market, bisnis dapat menyesuaikan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kemampuan finansial konsumen.

  1. Memperhatikan Biaya Produksi

Memahami biaya produksi sangat penting dalam menetapkan harga yang kompetitif. Bisnis perlu memperhatikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan demikian, bisnis dapat menetapkan harga yang dapat menutupi biaya produksi dan tetap menguntungkan.

  1. Selalu Mengikuti Perkembangan Pasar

Pasar merupakan lingkungan yang selalu berubah dan berkembang. Oleh karena itu, bisnis perlu selalu mengikuti perkembangan pasar, termasuk harga yang ditawarkan oleh pesaing. Dengan mengikuti perkembangan pasar, bisnis dapat menyesuaikan harga yang kompetitif dan tetap bersaing di pasar.

 

Contoh Penentuan Harga yang Kompetitif

Penentuan harga yang kompetitif adalah salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menarik pelanggan dan memenangkan persaingan di pasar. Hal ini dilakukan dengan menetapkan harga produk atau jasa yang bersaing dengan harga pesaing, atau bahkan lebih rendah dari harga pesaing untuk menarik perhatian konsumen. Strategi ini sangat penting untuk diterapkan terutama dalam pasar yang kompetitif, di mana konsumen cenderung lebih memilih produk dengan harga yang lebih murah.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga yang kompetitif, di antaranya adalah biaya produksi, harga pesaing, dan permintaan pasar. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor internal seperti tujuan perusahaan, rencana pemasaran, dan keuntungan yang diinginkan.

Biaya Produksi

Salah satu faktor utama dalam menentukan harga yang kompetitif adalah biaya produksi. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi. Semakin efisien proses produksi, semakin rendah biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan biaya produksi yang kompetitif untuk dapat menetapkan harga yang bersaing.

Harga Pesaing

Selain biaya produksi, harga pesaing juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan harga yang kompetitif. Perusahaan perlu memantau harga produk yang ditawarkan oleh pesaing di pasar. Jika harga pesaing lebih rendah, perusahaan perlu menyesuaikan harga produknya untuk tetap bersaing. Namun, jika harga pesaing lebih tinggi, perusahaan dapat mempertahankan harga produknya atau bahkan menawarkan harga yang lebih rendah untuk menarik konsumen.

Permintaan Pasar

Pemahaman tentang permintaan pasar juga menjadi faktor penting dalam menentukan harga yang kompetitif. Perusahaan perlu mengetahui seberapa besar permintaan pasar terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Jika permintaan pasar tinggi, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi karena tingginya permintaan akan membuat konsumen tetap membeli produk tersebut. Namun, jika permintaan pasar rendah, perusahaan perlu menawarkan harga yang lebih rendah untuk menarik konsumen.

 

Tujuan Perusahaan dan Rencana Pemasaran

Selain faktor eksternal seperti biaya produksi dan harga pesaing, perusahaan juga perlu mempertimbangkan tujuan dan rencana pemasarannya dalam menentukan harga yang kompetitif. Tujuan perusahaan dapat berupa peningkatan pangsa pasar atau peningkatan keuntungan. Jika tujuan perusahaan adalah peningkatan pangsa pasar, maka perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih rendah untuk menarik konsumen dari pesaing. Namun, jika tujuan perusahaan adalah peningkatan keuntungan, perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh laba yang lebih besar.

Keuntungan yang Diinginkan

Perusahaan juga perlu mempertimbangkan keuntungan yang diinginkan dalam menentukan harga yang kompetitif. Keuntungan yang diinginkan ini dapat berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Perusahaan dapat menentukan persentase keuntungan yang diinginkan dari total biaya produksi untuk menetapkan harga yang kompetitif.

Dalam menentukan harga yang kompetitif, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti target pasar, citra merek, dan kualitas produk. Selain itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan tren pasar dan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi harga produk.

Keunggulan Harga yang Kompetitif

Penentuan harga yang kompetitif memiliki beberapa keunggulan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, di antaranya adalah:

  1. Menarik konsumen: Harga yang kompetitif dapat menarik perhatian konsumen, terutama dalam pasar yang kompetitif. Konsumen cenderung memilih produk dengan harga yang lebih rendah sehingga harga yang kompetitif dapat meningkatkan jumlah penjualan.

  2. Meningkatkan pangsa pasar: Dengan menetapkan harga yang lebih rendah dari pesaing, perusahaan dapat menarik konsumen dari pesaing dan meningkatkan pangsa pasar mereka.

  3. Meningkatkan keuntungan: Meskipun harga yang lebih rendah dapat mengurangi margin keuntungan, peningkatan volume penjualan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.

  4. Menciptakan citra positif: Harga yang kompetitif dapat menciptakan citra positif bagi perusahaan di mata konsumen. Konsumen akan merasa puas ketika membeli produk dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik.

  5. Mengurangi persaingan: Dengan menetapkan harga yang kompetitif, perusahaan dapat mengurangi persaingan di pasar dan menarik konsumen dari pesaing.

 

Kesimpulan

Dalam bisnis, penetapan harga yang tepat merupakan faktor kunci untuk dapat bersaing di pasar yang kompetitif. Dengan menerapkan strategi Competitive Pricing, perusahaan dapat menentukan harga yang optimal dan kompetitif untuk produknya. Namun, perusahaan juga perlu mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari strategi ini sebelum mengimplementasikannya. Dengan pemahaman yang baik tentang harga pesaing dan preferensi konsumen, perusahaan dapat mengembangkan strategi Competitive Pricing yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Posting Komentar

Space Iklan Banner