Peran dan Tanggung Jawab Auditor Eksternal dalam Memastikan Keberlangsungan Bisnis

Daftar Isi

 

Sumber Gambar : amt-it.com

Pengertian Auditor Eksternal

Auditor eksternal adalah tim auditor yang berasal dari luar perusahaan dan memiliki tugas dan wewenang untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap laporan keuangan perusahaan secara mendetail. Auditor eksternal berbeda dengan auditor internal, yang merupakan tim auditing yang dibentuk oleh perusahaan itu sendiri. Auditor eksternal biasanya berasal dari lembaga bersertifikat dan berijin yang ditugaskan dari luar perusahaan .

 

Tujuan Auditor Eksternal

Tujuan utama dari auditor eksternal adalah memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan sudah benar dan layak sesuai dengan prinsip dan standar yang berlaku. Selain itu, auditor eksternal juga memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan penilaian objektif terhadap proses pengendalian internal di perusahaan.
2. Melakukan analisis sistematis terhadap proses bisnis yang berlangsung di perusahaan.
3. Melakukan peninjauan terhadap nilai aset yang dimiliki perusahaan.
4. Mendeteksi adanya fraud atau hal-hal yang tidak biasa dalam kinerja perusahaan selama proses auditing.
5. Memberikan masukan berupa opini dan wawasan kepada perusahaan mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki atau diubah pada laporan akhir.

 

Fungsi Auditor Eksternal

Auditor eksternal memiliki beberapa fungsi yang harus dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya. Beberapa fungsi tersebut antara lain :

1. Menyampaikan insight untuk laporan yang sudah disusun dan dikerjakan oleh perusahaan.
2. Melakukan review secara berkala setidaknya setahun sekali.
3. Memberikan penilaian apakah laporan keuangan perusahaan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
4. Memiliki akuntabilitas pada manajemen, pemegang saham, dan stakeholder perusahaan.

 

Manfaat Auditor Eksternal bagi Perusahaan

Melibatkan auditor eksternal dalam proses auditing perusahaan memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh. Beberapa manfaat tersebut antara lain :

1. Membantu perusahaan dalam memeriksa laporan keuangan dengan kesesuaian standar yang berlaku saat ini.
2. Meningkatkan kredibilitas laporan keuangan perusahaan sehingga pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut lebih percaya.
3. Membantu perusahaan dalam mengevaluasi dan melakukan perbaikan pada proses bisnis. Auditor eksternal sebagai pihak eksternal yang netral dan berpengalaman dapat memberikan insight yang berbeda dan membantu perusahaan meraih kesuksesan yang lebih.

 

Perbedaan Auditor Eksternal dengan Auditor Internal

Terdapat perbedaan antara auditor eksternal dan auditor internal yang perlu diketahui. Beberapa perbedaan tersebut antara lain :

1. Misi yang Berbeda: Auditor eksternal memberikan wawasan pada laporan yang disajikan perusahaan, sedangkan auditor internal melakukan penilaian atau evaluasi dalam cakupan internal perusahaan.
2. Organisasi yang Berbeda: Auditor internal berasal dari dalam perusahaan, sedangkan auditor eksternal berasal dari organisasi atau perusahaan pihak ketiga.
3. Orientasi yang Berbeda: Auditor internal berorientasi jangka panjang, sedangkan auditor eksternal berfokus pada akurasi riwayat perusahaan.
4. Kualifikasi yang Berbeda: Auditor internal tidak harus memiliki pengetahuan akuntansi, sedangkan auditor eksternal harus memiliki kemampuan akuntansi dan pemahaman mendalam mengenai errors dan irregularities.

Dengan memahami peran dan tanggung jawab auditor eksternal, perusahaan dapat memastikan keberlangsungan bisnis yang lebih baik melalui laporan keuangan yang akurat dan terpercaya.

 

 Auditor Eksternal dan Auditor Internal

Perbedaan utama antara auditor eksternal dan auditor internal dalam hal tanggung jawab mereka dapat dilihat dari beberapa aspek. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Asal Institusi Auditor:

   • Auditor Internal: Auditor internal adalah auditor yang berasal dari dalam perusahaan. Mereka merupakan karyawan perusahaan yang ditugaskan untuk melakukan audit internal .
   • Auditor Eksternal: Auditor eksternal adalah auditor yang berasal dari luar perusahaan. Mereka biasanya merupakan pihak independen seperti lembaga resmi atau akuntan publik yang disewa oleh perusahaan untuk melakukan audit eksternal .

2. Tujuan Audit:

   • Auditor Internal: Tujuan audit internal adalah untuk memberikan penilaian dan rekomendasi terhadap laporan keuangan, operasional perusahaan, efektivitas dan efisiensi kinerja, serta ketaatan perusahaan terhadap peraturan internal, peraturan pemerintah, dan undang-undang .
   • Auditor Eksternal: Tujuan audit eksternal adalah untuk memberikan opini independen terhadap laporan keuangan perusahaan, serta memberikan informasi kepada pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan pemerintah .

3. Independensi Auditor:

   • Auditor Internal: Auditor internal memiliki keterikatan dengan perusahaan, sehingga independensinya dalam melaksanakan tugas audit dapat dipertanyakan. Namun, auditor internal diharapkan tetap menjalankan tugasnya secara profesional dan objektif .
   • Auditor Eksternal: Auditor eksternal lebih independen karena mereka berasal dari luar perusahaan dan tidak memiliki keterikatan dengan perusahaan. Hal ini memastikan bahwa laporan hasil audit eksternal lebih objektif dan bebas dari bias .

4. Tanggung Jawab Aktivitas Audit:

   • Auditor Internal: Auditor internal bertanggung jawab kepada manajemen perusahaan. Mereka ditugaskan oleh manajemen untuk melakukan audit internal dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan .
   • Auditor Eksternal: Auditor eksternal bertanggung jawab kepada pemegang saham, investor, dan pihak eksternal lainnya. Mereka ditugaskan oleh perusahaan untuk melakukan audit eksternal dan memberikan opini independen terhadap laporan keuangan perusahaan .

Dalam kesimpulannya, perbedaan utama antara auditor eksternal dan auditor internal dalam hal tanggung jawab mereka terletak pada asal institusi auditor, tujuan audit, independensi auditor, dan tanggung jawab aktivitas audit. Meskipun keduanya memiliki peran yang penting dalam memastikan keberhasilan perusahaan, perbedaan ini menunjukkan peran dan tanggung jawab yang berbeda antara auditor eksternal dan auditor internal.