Definisi Gymnospermae dan Angiospermae Beserta Perbedaannya Lengkap

Daftar Isi

Sumber Gambar : sainspop.com

Pengertian Gymnospermae dan Angiospermae Gymnospermae

Gymnospermae dan Angiospermae adalah dua kelompok utama tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Perbedaan utama keduanya terletak pada cara biji mereka berkembang.

 

Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)

Gymnospermae adalah tumbuhan yang menghasilkan biji terbuka, artinya biji tidak terbungkus dalam bakal buah. Biji berkembang di permukaan struktur reproduksi yang disebut sporofil, yang sering berbentuk kerucut.

Ciri-ciri Gymnospermae:

• Biji terbuka: Biji tidak terbungkus dalam bakal buah.
• Sporofil: Struktur reproduksi berbentuk kerucut atau sisik.
• Penyerbukan: Serbuk sari terbawa angin.
• Contoh: Pinus, cemara, pakis haji.

 

Klasifikasi Gymnospermae dan Contohnya

Gymnospermae, atau tumbuhan berbiji terbuka, adalah kelompok tumbuhan yang bijinya tidak terbungkus dalam bakal buah. Gymnospermae terdiri dari empat divisi utama, yaitu:

1. Cycadophyta (Sikas)
   

   
   

• Tumbuhan berkayu yang menyerupai palem, dengan daun majemuk menyirip.
• Contoh: Pakis haji (Cycas rumphii)
  

  
  

2. Ginkgophyta (Ginkgo)
   

   Ginkgophyta (Ginkgo)

• Hanya memiliki satu spesies yang masih hidup, yaitu Ginkgo biloba.
• Pohon berukuran besar dengan daun berbentuk kipas.
  

  
  

3. Coniferophyta (Konifer)
   

   
   

• Divisi terbesar Gymnospermae, mencakup tumbuhan runjung seperti pinus, cemara, dan juniper.
• Memiliki daun berbentuk jarum atau sisik.
• Contoh: Pinus merkusii (Tusam Sumatera)
  

  
  

4. Gnetophyta (Gnetofit)

• Divisi kecil dengan ciri-ciri yang beragam.
• Contoh: Melinjo (Gnetum gnemon)
  

  
  

Keempat divisi ini memiliki ciri-ciri yang berbeda, namun semuanya memiliki biji terbuka yang tidak terlindungi oleh bakal buah. Gymnospermae merupakan tumbuhan purba yang telah ada sejak jutaan tahun lalu dan masih dapat ditemukan di berbagai belahan dunia.

 

 

Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup)

Angiospermae adalah tumbuhan yang menghasilkan biji tertutup, artinya biji terbungkus dalam bakal buah. Bakal buah berkembang menjadi buah setelah pembuahan.

Ciri-ciri Angiospermae:

• Biji tertutup: Biji terbungkus dalam bakal buah.
• Bunga: Struktur reproduksi yang menarik perhatian serangga atau hewan lain untuk penyerbukan.
• Penyerbukan: Serbuk sari terbawa angin, serangga, atau hewan lain.
• Contoh: Mangga, mawar, padi.

 

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Perbedaan utama antara Gymnospermae dan Angiospermae terletak pada struktur reproduksi dan biji, serta beberapa ciri morfologi lainnya. Berikut adalah tabel perbandingan antara keduanya:

Ciri-ciri	Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)	Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup)
Biji	Terbuka, tidak terbungkus dalam bakal buah	Tertutup, terbungkus dalam bakal buah yang berkembang menjadi buah
Struktur reproduksi	Strobilus atau kerucut	Bunga
Penyerbukan	Terutama oleh angin	Oleh angin, serangga, burung, atau mamalia
Pembuahan	Tunggal	Ganda
Jenis kelamin	Seringkali berumah dua (jantan dan betina terpisah)	Seringkali berumah satu (jantan dan betina dalam satu bunga)
Contoh	Pinus, cemara, pakis haji, melinjo	Mangga, mawar, padi, jagung, kacang-kacangan

 

Daftar Pustaka Gymnospermae

• Arini, D. I., & Kinho, J. (2013). Keanekaragaman jenis Gymnospermae di Pulau Wawoni Sulaweai Tenggara. Jurnal Biologi Indonesia, 9(1), 83-89.
• Utami, N. W. (1989). Gymnospermae. Gadjah Mada University Press.
• Campbell, N. A., & Reece, J. B. (2008). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
• Tjitrosoepomo, G. (2010). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
• Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York: Columbia University Press.