Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja yang Baik Beserta 6 Contohnya Secara Lengkap
Surat izin tidak masuk kerja adalah dokumen resmi yang digunakan oleh karyawan untuk meminta izin kepada atasan atau perusahaan terkait ketidakhadirannya di tempat kerja. Surat ini penting karena mencerminkan sikap profesional dan tanggung jawab seorang karyawan. Dalam surat izin, karyawan sebaiknya menjelaskan alasan ketidakhadirannya secara jelas dan menyertakan informasi penting lainnya, seperti tanggal dan periode ketidakhadiran.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat izin tidak masuk kerja:
Format Surat Resmi: Gunakan format surat resmi yang mencakup kepala surat, tanggal, alamat penerima, salam pembuka, isi surat, dan penutup.
Bahasa yang Sopan: Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang tidak baku atau terlalu santai.
Alasan yang Jelas: Sertakan alasan yang jelas dan jujur mengapa Anda tidak bisa hadir. Ini penting untuk menjaga kepercayaan atasan.
Tanggal Ketidakhadiran: Jelaskan tanggal berapa Anda tidak bisa masuk kerja dan kapan Anda akan kembali.
Penutup yang Tepat: Akhiri surat dengan ungkapan terima kasih dan harapan untuk mendapatkan izin.
Berikut adalah enam contoh surat izin tidak masuk kerja yang bisa dijadikan referensi:
Contoh 1: Surat Izin Karena Sakit
[Nama Karyawan]
[Alamat]
[Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Atasan/Supervisor]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan]
NIP: [Nomor Induk Pegawai]
Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja pada tanggal [tanggal tidak masuk], karena saya mengalami sakit yang tidak memungkinkan saya untuk beraktivitas.
Saya akan berusaha untuk segera pulih dan kembali bekerja pada [tanggal kembali]. Saya mohon pengertian dan izin dari Bapak/Ibu.
Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Karyawan]
Contoh 2: Surat Izin Karena Kepentingan Keluarga
[Nama Karyawan]
[Alamat]
[Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Atasan/Supervisor]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan]
NIP: [Nomor Induk Pegawai]
Melalui surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya tidak dapat masuk kerja pada tanggal [tanggal tidak masuk] dikarenakan ada kepentingan keluarga yang mendesak. Saya berharap dapat mendapatkan izin untuk tidak hadir.
Saya berencana untuk kembali bekerja pada [tanggal kembali]. Mohon pengertian dan izin dari Bapak/Ibu.
Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Karyawan]
Contoh 3: Surat Izin Karena Kegiatan Akademis
[Nama Karyawan]
[Alamat]
[Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Atasan/Supervisor]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan]
NIP: [Nomor Induk Pegawai]
Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja pada tanggal [tanggal tidak masuk], karena saya harus menghadiri kegiatan akademis yang sangat penting untuk pengembangan diri saya.
Saya berkomitmen untuk menyelesaikan semua tugas yang tertunda dan akan kembali bekerja pada [tanggal kembali]. Mohon izin atas ketidakhadiran saya.
Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Karyawan]
Contoh 4: Surat Izin Karena Keperluan Penting
[Nama Karyawan]
[Alamat]
[Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Atasan/Supervisor]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan]
NIP: [Nomor Induk Pegawai]
Melalui surat ini saya ingin memberitahukan bahwa saya tidak dapat hadir bekerja pada tanggal [tanggal tidak masuk] karena ada keperluan mendesak yang harus saya selesaikan.
Saya berencana untuk kembali ke kantor pada [tanggal kembali]. Mohon pengertian dan izin dari Bapak/Ibu.
Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Karyawan]
Contoh 5: Surat Izin Karena Kecelakaan
[Nama Karyawan]
[Alamat]
[Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Atasan/Supervisor]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan]
NIP: [Nomor Induk Pegawai]
Melalui surat ini, saya ingin menginformasikan bahwa saya mengalami kecelakaan pada tanggal [tanggal kejadian] dan tidak dapat masuk kerja pada tanggal [tanggal tidak masuk]. Saya sedang dalam proses pemulihan dan berharap dapat segera kembali menjalankan tugas.
Saya akan berusaha untuk kembali bekerja pada [tanggal kembali]. Saya mohon izin dan pengertian dari Bapak/Ibu atas situasi yang tidak menguntungkan ini.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Karyawan]
Contoh 6: Surat Izin Tidak Masuk Kerja Karena Menghadiri Acara Perusahaan
[Nama Karyawan]
[Alamat]
[Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Atasan/Supervisor]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan]
NIP: [Nomor Induk Pegawai]
Dengan ini saya mengajukan izin tidak masuk kerja pada tanggal [tanggal tidak masuk] karena saya diundang untuk menghadiri acara perusahaan di luar kota yang sangat penting.
Saya akan kembali ke kantor dan siap melanjutkan pekerjaan pada [tanggal kembali]. Mohon izin dan dukungan dari Bapak/Ibu untuk kehadiran saya di acara tersebut.
Terima kasih atas perhatian dan izin yang diberikan.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Karyawan]
Dengan menulis surat izin tidak masuk kerja yang baik dan benar, karyawan dapat menunjukkan sikap profesional serta menjaga komunikasi yang baik dengan atasan. Setiap contoh di atas dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing karyawan, namun tetap penting untuk menjaga kesopanan dan kejelasan dalam penyampaian.
Posting Komentar